Monday, November 24, 2008

Awas bahaya mengancam komputer kita

Beberapa waktu lalu teman kerja saya datang mengeluh karena web sitenya yang dia kelola sebagai Web Admin ditembus cracker. Sambil bersumpah serapah dengan rambut yang acak-acakan, dia lempar sisa puntung roko yang nyala apinya sudah hampir menempel dimulut, "Bangsat kurang aja bener dia masa dia pampang tampangnya si RS di web site yang udah bikin susah payah, padahal sudah gua usahakan bikin se aman mungkin agar tidak bisa dijahilin", begitulah dia ngomel sambil menyebut-nyebut nama seseorang pakar telematika, yang memang wajahnya sering menjadi sasaran ungkapan kekesalan para hacker, tepatnya black hat hacker. Teman saya satu ini memang agak nyentrik, walaupun usianya sudah tidak muda lagi.

Di lain waktu teman saya yang lain datang dengan flashdisk di tangannya "Ayo dong pak, gimana nih, tolong dong.................., apa dataku ini bisa diselamatin, pokoknya kalau data di flash disk ini dapat diselamatin, ntar makan siang aku traktir", dengan sedikit merayu. Gila kata saya dalam hati, data yang berharga ini hanya dinilai dengan sipiring makan siang. Tapi demi petemanan akhirnya aku bantu juga dia, dan Alhamdulillah dengan dibantu paman google, data yang dia kira udah hilang tersebut, ahirnya dapat dimanfaatin lagi.

Itulah sekilas beberapa kejadian yang mungkin pernah juga dialami oleh sebagian kita yang sehari-harinya tidak terlepas dengan komputer dan internet : virus, spyware, malware, worm, trojan dan lain-lain, adalah kejahatan cyber yang setiap saat mengintip dan mengancam keamanan data kita, begitu kita lengah, tau-tau tanpa disadari sesorang nun jauh disana, entah dia dimana, dengan tenangnya meng eksplore dan mencuri data-data penting yang ada di komputer kita. Memang teknologi ibarat sebilah pedang bermata dua, di satu sisi, teknologi memberikan kemudah-mudahan namun disisi lain, juga kemudahan-kemudahan tersebut, memberi peluang orang untuk bertindak kriminal.

Kemajuan teknologi memang sangat memberikan kemudahan, bahkan bagi seorang pemula pun, dengan sedikit kemampuan berhasa Inggris dan memliki kemauan untuk mencari informasi di internet, tehnik-tehnik untuk menjadi seorang cracker sudah bisa didapatkan dengan mudah, bahkan tools-tools yang dibutuhkan untuk itu sudah dapat di unduh secara mudah dan gratis lagi. Bahkan buku-buku berbasa Indonesia, yang membahas masalah ini pun sudah banyak ditulis oleh para pakar kemananan komputer, walaupun tentu saja tujuan awal ditulisnya buku-buku ini dengan niat baik untuk pembelajaran dalam rangka meningkatkan kemananan komputer.



Bersambung ...............

No comments: